Kalau sering nonton drama korea pasti nggak asing lagi dengan jajanan Korean Street Food. Meskipun dibilang camilan, tapi ngenyangin juga nih makan makanan ini. Di Bandung aku pernah nyobain di Topoci Aboci Korean Street Food. Aku belinya lewat aplikasi di marketplace si oranye, gratis ongkir dan kebetulan ada diskon juga sih.
Tetap ya diskon yang dicari. Hehehehe..
Aku udah dua kali order.
Pertama, nyobain odeng kuah gochujang dan mandu kuah original. Kedua kalinya aku nyobain tteobokki keju reguler, hisitkau, dan lumpia ayam kulit tahu.
 |
| Odeng Kuah Gochujang |
 |
| Mandu Kuah Original |
 |
| Tteobokki Keju Reguler |
 |
| Hisitkau |
 |
| Lumpia Ayam Kulit Tahu. |
Paling enak kalau makannya pas panas-panas. Soalnya kalau sudah dingin menjadi kurang nikmat.
Terus aku beli odengnya kan yang kuah gochujang. Terus ada teman yang mempertanyakan gochujang halal nggak sih?
Sebelumnya aku kasih tahu dulu, gochujang ini pasta merah pedas hasil fermentasi. Bahan utamanya beras, bubuk kedelai, garam, dan bubuk cabai merah yang difermentasi. Kemudian menghasilkan rasa yang unik khas korea. Sepertinya salah satu rahasia enaknya masakan korea karena adanya gochujang ini sebagai bumbu pelengkap atau kondimen.
Terus halal nggak ya? Duh, terlanjur sudah nyobain nih.
Aku cari-cari info dulu dan menemukan artikel di kompas.com. Artikel itu menyebutkan hasil wawancara daring dengan direktur eksekutif LPPOM. Intinya beliau bilang gochujang ini bumbu masakan korea yang bukan kategori haram karena tidak menghasilkan khamar atau minuman beralkohol.
Meskipun bahan utamanya beras, dan menghasilkan sedikit etanol, tapi tidak bisa dibilang haram. Mungkin kaya tape beras kali ya, yang orang muslim masih memakannya dan halal padahal hasil fermentasinya mengandung sedikit alkohol juga.
Ingat bab bioteknologi pembuatan tape yang sering dijadikan contoh sebagai proses fermentasi alkohol. Kalau glukosa (beras) yang difermentasi dan ditambahkan ragi (Sacharomycess cereviseae) akan menghasilkan alkohol.
Namun, direktur eksekutif LPPOM juga menyebutkan gochujang juga ini bisa dikatakan haram, bila hasil fermentasi gochujang ditambahkan alkohol atau produk hewani seperti daging. Jadi, pastikan kalau ingin menggunakan gochujang yang memiliki sertifikasi halal MUI.
Kalau di Topochi Abochi insyaallah halal ya. Kalau lihat di daftar menunya ada Soju halal juga. Mungkin dengan penamaaan soju yang sudah ter-frame minuman beralkohol, saat ini masih menimbulkan pro dan kontra. Ada juga yang mengubah namanya menjadi mojiso yaitu singkatan dari Mojito Soju, 100% tidak mengandung alkohol.
Namun, kalau soju halal atau mojiso aku termasuk yang belum mau mencobanya, karena tempatnya masih menyerupai soju yang beralkohol. Jadi, takut niat hati ini masih membayangkan minuman beralkohol. Semua itu pilihan masing-masing, tapi kalau ragu sebaiknya jauhi dan tinggalkan.
Setidaknya menu-menu yang aku coba di Topochi Abochi ini enak, bumbunya juga pas banget di lidah aku. Korean street food ternyata masih termasuk makanan yang aku suka.
Kalau kamu suka nggak? Cobain dulu gih baru jawab.
Penulis : Alma Erin Mentari
Editor : Alma Erin Mentari
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Gochujang Halal? Simak Penjelasan MUI", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/09/10/100700775/apakah-gochujang-halal-simak-penjelasan-mui?page=all.
Penulis : Alma Erin Mentari
Editor : Alma Erin Mentari
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
.jpg)
Tidak ada komentar: